Senin, 18 Februari 2013

Published 20.10 by with 0 comment

10 Jembatan Berbahaya di Dunia

10 Jembatan Berbahaya di Dunia

                              Jembatan Gantung Hussaini  -  Pakistan
       jembatan-jembatan ini di katakan berbahaya biasanya di sebabkan oleh umurnya yang sudah tua,terlalu sempit,terlalu tinggi,berada di atas arus sungai yang deras,
juga kadang di sebabkan bagian-bagiannya tidak komplit lagi seperti hilang atau telah patah.tetapi sebagian wilayah yang terpencil mungkin karna tidak ada atau terlalu jauh untuk alternatif jalan lain,terpaksa jembatan yang ada di gunakan,walau mungkin sedikit menyerempet bahaya.
Tetapi uniknya,sebagian dari jembatan-jembatan ini walau tujuan utama di buatnya jembatan-jembatan itu murni untuk alat penyebrangan saja tetapi sebagian  malah menjadi sarana pendukung tempat wisata atau malah jadi tujuan wisata itu sendiri.
Inilah 10 jembatan yang menyerempet Bahaya:

1. Jembatan Carrick-a-Rede Rope. 
     Irlandia utara
      jembatan carik a rade rope
        Berfungsi sebagai penghubung dari daratan menuju Pulau Carrick. Ini jembatan tali yang menjadi tempat wisata favorit.jembatan ini sebenarnya tidak berbahaya tetapi jika angin cukup kencang datang para penyebrang harus siap-siap menahan napas mereka karna goyangan akan sangat terasa. 

2. Jembatan Gantung Ghasa.
     Nepal
Ghasa, Nepal-10 jembatan berbahaya di dunia
        Jembatan gantung ini tidak hanya digunakan oleh manusia tetapi juga oleh hewan. Penduduk asli Nepal kadang biasa membawa serta hewan mereka saat mereka melakukan penyebrangan sepanjang Jembatan. Setiap hari, ratusan sapi biasa berjalan di atas jembatan ini.

3. Marienbrucke.
    Jerman
 Marienbrucke.      Jerman
      Jembatan ini terletak di Pegunungan Alpen Bavaria, Jembatan ini sebenarnya sangat aman dan dapat diandalkan.akan tetapi kadang banyak wisatawan yang masih merasa tidak enak karena takut dengan ketinggian dan was-was pada kekuatan jembatan.Pandangan di bawah sangat fantastis tetapi memang sebaiknya tidak harus melihat ke bawah.

4. Jembatan Gantung Trift.
    Swiss
Jembatan Gantung Trift.      Swiss
      Jembatan Trift awalnya dibangun tahun 2004 lalu.tahun-tahun berikutnya direnovasi untuk memberikan perjalanan lebih aman. Sekarang, para pendaki lebih suka selalu melewati jembatan ini, karena memberikan mereka pandangan yang funtastic dari atas Jembatan Trift.tetapi lagi-lagi bagi orang yang takut ketinggian Jembatan ini terasa kurang aman.

5. Jembatan Gantung Hussaini
    Pakistan
Jembatan Gantung Hussaini  -  Pakistan
        
      
       Jembatan Hussaini adalah jembatan paling berisiko di dunia.jembatan ini hanya di topang oleh tali dan beralaskan papan yang seperti seadanya,tetapi karna tidak ada jalan alternatif lain,penduduk terpaksa menggunakan Jembatan ini,memang mungkin karna sangat berhati-hati ketika melewati jembatan ini,jadi belum ada kejadian yang tak di inginkan di sini.terletak di sepanjang Sungai Hunza di bagian utara Pakistan.

6. Jembatan Musou Tsuribashi. 
    Jepang
Jembatan Musou Tsuribashi.       Jepang
      Para Musou Tsuribashi Bridge saat ini telah berusia 50 tahun,dengan usia setengah abad itu,Jembatan ini bisa di sebut yang tertua di dunia,tetapi dengan usia setua itu membuatnya tampak menjadi Jembatan yang berbahaya.Jembatan gantung ini terbuat dari tali dan papan,terdapat di Pegunungan Alpen Jepang.ketika angin bertiup cukup kencang pengunjung benar-benar harus menahan napas untuk mengatur detak jantung dari goyangan Jembatan.

7. Aiguille du Midi.
    Perancis
Aiguille du Midi.      Perancis
       Aiguilles du Midi berada di pegunungan Alpen Perancis jelas merupakan suatu jembatan yang aman dan terpercaya karena tidak bergoyang bahkan ketika sejumlah besar wisatawan melewati jembatan ini.Namun karna Jembatan ini terletak di tempat yang sangat tinggi(puncak gunung),itu membuat pengalaman perjalanan menjadi menakutkan namun menantang. menghubungkan dua tebing memberikan pandangan 360 derajat dari daerah tersebut. Hanya saja, jangan melihat ke bawah karna mungkin akan mendapatkan perasaan ingin muntah. Jika perlu beristirahat setelah pencarian di Pegunungan Alpen Prancis, sebuah mini-restoran telah menunggu.

8. Kakum National Park.
    Ghana
Kakum National Park.      Ghana
Jembatan ini hanya di topang oleh kekuatan tali, terletak di sebuah hutan hujan tropis yang akan membawa Pengunjung lebih dekat ke bumi yang masih perawan.Pengunjung akan dipandu oleh seorang asisten tur melalui cara rahasia di taman nasional ini.berbagai jenis tanaman dan hewan menanti Anda. Gajah kecil, musang dan kerbau hutan adalah beberapa hewan yang akan segera punah masih bisa dilihat di sini di Kakum Park.kembali lagi ke jembatan,lagi-lagi selalu bermasalah bagi pengunjung yang takut akan ketinggian.

9. Taman Negara National Park.
    Malaysia
Taman Negara National Park, Malaysia
     Ini Jembatan suspensi, yang merupakan Jembatan terpanjang di dunia(bukan jembatan beton). Ada berbagai jenis burung bersenandung sekitar hutan hujan ini. Sebuah keragaman serangga dan segerombolan ikan akan terlihat di sekitar air terjun dengan airnya yang jernih. Daya tarik tambahan adalah jembatan gantung yang akan membantu pengunjung dalam menjelajahi alam liar ini.juga karena curah hujan yang sering,Jembatan ini jadi jalu Favorit untuk membawa seorang pejalan kaki,tetapi kehati-hatian harus selalu serta sebab jalan curah hujan yang sering sedikit melicinkan jembatan.

10. Jembatan gantung Loboc.
     Filipina
10. Jembatan gantung Loboc, Filipina
      Jembatan Gantung Loboc sebenarnya tidak dibangun untuk menjadi objek wisata. Sebelumnya, pembangunan jembatan ini hanya untuk menghubungkan dua desa. Bambu digunakan dalam memasang jembatan. Ini menjadi bagian dari pengalaman wisata Loboc. Greeneries dan air terjun berada di sekitar jembatan bambu buatan.

Kita sama-sama bisa membayangkan bahayanya Jembatan gantung.Di Indonesia sendiri banyak jembatan gantung yang sudah tidak layak untuk di lalui.Malah ada beberapa Jembatan yang roboh ketika sedang di lalui dan memakan korban jiwa.contohnya adalah Jembatan gantung di Calau, Kabupaten Sijunjung, Padang, putus pada bulan Agustus tahun 2008. Sejumlah peziarah Makam Syekh Abdul Wahab yang melewati jembatan tersebut pun berjatuhan. Akibatnya, tiga orang tewas.
Dan beberapa kejadian yang lain.
Read More
    email this       edit

Selasa, 05 Februari 2013

Published 18.43 by with 0 comment

10 Letusan Gunung Berapi Paling Dahsyat Dalam Sejarah

10 Letusan Gunung Berapi Paling Dahsyat Dalam Sejarah

10 Letusan Gunung Berapi Paling Dahsyat Dalam Sejarah - Pada kesempatan kali ini, kita akan melihat beberapa letusan gunung berapi paling besar dalam sejarah yang diukur dengan Volcanic Explosivity Index (VEI), sistem klasifikasi yang mirip dengan skala magnitudo pada gempa bumi. Sistem ini dikembangkan pada tahun 1980-an, dan menggunakan faktor-faktor seperti volume letusan, laju letusan, dan variabel lainnya untuk mengukur kekuatan letusan gunung berapi. Skala dimulai dari 1 sampai 8, dan setiap kenaikan 1 VEI, maka letusan akan 10 kali lebih kuat dibanding skala dibawahnya. Sampai saat ini belum ada letusan gunung berapi yang mencapai skala VEI 8 dalam 10.000 tahun terakhir, tapi sejarah manusia telah melihat beberapa letusan yang sangat kuat dan menghancurkan. Disini kami menyajikan 10 letusan gunung berapi yang paling kuat dalam 4.000 tahun terakhir (dalam catatan sejarah manusia).


1. Gunung Tambora, Pulau Sumbawa, Indonesia - 1815 VEI 7


Letusan Gunung Tambora adalah letusan gunung berapi terbesar yang pernah dicatat oleh manusia, dan diberi skala VEI 7 (atau "super-kolosal"). Gunung berapi yang masih aktif hingga kini, dulunya merupakan salah satu puncak tertinggi di kepulauan Indonesia. Letusan mencapai puncaknya pada bulan April 1815, ketika gunung ini meletus, suaranya begitu keras bahkan terdengar hingga Pulau Sumatera, yang berjarak lebih dari 2000 km. Korban tewas akibat letusan diperkirakan mencapai 71.000 orang, dan awan abu menyebar sampai pada tempat yang sangat jauh.


2. Gunung Changbaishan, Perbatasan China dan Korea Utara - 1000 SM VEI 7



Juga dikenal sebagai Gunung Baitoushan, letusan gunung ini memuntahkan material vulkanik jauh sampai Jepang utara, yang berjarak sekitar 1.200 kilometer. Letusan juga menciptakan kaldera besar selebar hampir 4,5 km dan sedalam hampir 1 km pada puncak gunungnya. Kaldera ini sekarang dipenuhi dengan air dan menjadi Danau Tianchi, yang merupakan tujuan wisata populer baik karena keindahan alamnya dan juga karena penampakan makhluk tak dikenal yang diduga tinggal di dalamnya. Gunung ini terakhir meletus pada 1702, dan ahli geologi menganggapnya tidak aktif lagi. Emisi gas dilaporkan keluar dari puncak dan sumber air panas di dekatnya pada tahun 1994, tetapi tidak ada bukti aktivitas gunung berapi lagi yang diamati sejak itu.


3. Gunung Thera, Pulau Santorini, Yunani - Sekitar 1610 SM VEI 7



Para ahli geologi berpikir bahwa gunung Thera di Kepulauan Aegean meletus dengan mengeluarkan energi beberapa ratus bom atom dalam sepersekian detik. Meskipun tidak ada catatan tertulis dari letusan ini, para ahli geologi merasa ini bisa saja menjadi letusaan gunung berapi terkuat yang pernah disaksikan. Pulau yang menjadi tempat bagi gunung berapi ini, Santorini (bagian dari kepulauan gunung berapi), juga menjadi tempat bagi peradaban Minoan, meskipun ada beberapa indikasi bahwa penduduk pulau itu menduga gunung berapi akan meletus dan mengungsi. Karena tsunami dan penurunan suhu yang disebabkan oleh sejumlah besar sulfur dioksida yang dimuntahkan ke atmosfer dan mengubah iklim.


4. Gunung Ilopango, El Salvador - 450 SM VEI 6 +



Gunung ini berada di pusat El Salvador, hanya beberapa kilometer di timur ibukota San Salvador. Gunung ini hanya mengalami dua kali letusan dalam sejarah, letusan pertama yang diketahui menyelimuti sebagian dari tengah dan barat El Salvador dengan batu apung dan abu, dan menghancurkan kota-kota Maya awal, memaksa para penduduk untuk mengungsi. Rute perdagangan terganggu, dan pusat-pusat peradaban Maya bergeser dari daerah dataran tinggi El Salvador ke daerah dataran rendah di sebelah utara dan di Guatemala. Kaldera puncak dari gunung ini sekarang menjadi tempat bagi salah satu danau terbesar di El Salvador.


5. Pulau Ambrym, Republik Vanuatu - 50 SM VEI 6 +



Pulau gunung berapi seluas 665 km persegi, bagian dari sebuah bangsa kecil di barat daya Samudera Pasifik, menyaksikan salah satu letusan paling mengesankan dalam sejarah, letusan yang mengirim gelombang abu panas dan debu turun gunung dan membentuk kaldera selebar 12 km. Gunung berapi ini terus menjadi salah satu yang paling aktif di dunia. Gunung ini telah meletus hampir 50 kali sejak 1774, dan telah terbukti menjadi tempat yang berbahaya bagi penduduk setempat. Pada tahun 1894, enam orang tewas oleh letusan gunung berapi ini dan empat orang lainnya tewas oleh aliran lava, dan pada tahun 1979, curah hujan asam yang disebabkan oleh gunung berapi turut mengambil korban beberapa jiwa.


6. Gunung Pinatubo, Luzon, Filipina - 1991 VEI 6



Gunung ini merupakan sebuah stratovolcano yang terletak di rantai gunung berapi di sepanjang zona subduksi, letusan dahsyat dari Pinatubo adalah letusan eksplosif klasik. Letusannya mengeluarkan lebih dari 5 kilometer kubik material ke udara dan membuat kolom abu setinggi 35 km di atmosfer. Abu lalu jatuh di pedesaan, dan menumpuk sehingga beberapa atap runtuh akibat beratnya. Ledakan itu juga memuntahkan jutaan ton sulfur dioksida dan partikel lainnya ke udara, yang menyebar ke seluruh dunia oleh arus udara dan menyebabkan suhu global menurun sekitar 0,5 derajat Celcius selama setahun berikutnya.


7. Novarupta, Semenanjung Alaska - Juni, 1912 VEI 6



Letusan Novarupta, salah satu dari rantai gunung berapi di Semenanjung Alaska, bagian dari Cincin Api Pasifik, adalah letusan gunung berapi terbesar abad 20. Letusan yang sangat kuat mengirim 12,5 km kubik magma dan abu ke udara, yang turun dan menutupi area seluas 7.800 km persegi dengan kedalaman abu lebih dari 30 cm.


8. Gunung Santa Maria, Guatemala - 1902 VEI 6



Letusan Gunung Santa Maria pada tahun 1902 adalah salah satu letusan terbesar abad 20. Letusan terjadi setelah gunung berapi itu tidak aktif selama sekitar 500 tahun, dan meninggalkan kawah besar, hampir selebar 1,5 km di sisi barat daya gunung. Gunung berapi ini telah mengalami aktivitas yang berkesinambungan sejak letusan terakhir, dan sebuah letusan VEI 3 terjadi pada tahun 1922. Pada tahun 1929, Santa Maria memuntahkan aliran piroklastik (dinding dari gas panas dan abu yang bergerak sangat cepat), yang merenggut ratusan nyawa dan mungkin telah membunuh sebanyak 5.000 orang.


9. Gunung Krakatau, Selat Sunda, Indonesia - 1883 VEI 6



Gemuruh yang mendahului letusan akhir Krakatau dalam beberapa pekan pada tahun 1883 akhirnya mencapai klimaks dengan letusan besar pada tanggal 26-27 April. Letusan eksplosif dari stratovolcano yang terletak di sepanjang busur kepulauan vulkanik di zona subduksi lempeng Indo-Australia, mengeluarkan sejumlah besar batu, abu dan batu apung dan letusannya sendiri terdengar sampai ribuan kilometer jauhnya.

Letusan ini juga menciptakan tsunami, dengan ketinggian maksimum gelombang mencapai 40 meter dan menewaskan sekitar 34.000 orang. Efek tidal dari gelombang bahkan terasa sampai di Semenanjung Arab yang terletak 11.000 km jauhnya. Sementara pulau tempat dimana Krakatau berada hancur dalam letusan ini, Krakatau kembali meletus pada Desember 1927 dan menyisakan Anak Krakatau, kerucut di tengah kaldera yang dihasilkan oleh letusan 1883. Anak Krakatau secara sporadis aktif, dan membentuk pulau baru dalam bayang-bayang induknya.


10. Huaynaputina, Peru - 1600 VEI 6



Puncak ini adalah situs letusan gunung berapi terbesar di Amerika Selatan dalam sejarah. Letusan ini mengirim lumpur sampai sejauh Samudra Pasifik, yang 120 km jaraknya, dan tampaknya telah mempengaruhi iklim global. Musim panas setelah letusan 1600 adalah yang paling dingin dalam 500 tahun. Abu akibat ledakan mengubur 50 km persegi daerah barat gunung, yang tetap diselimuti sampai hari ini. Meskipun Huaynaputina memiliki ketinggian 4,850 meter, ia tetap merupakan gunung berapi yang aktif. Ia berdiri di sepanjang tepi jurang yang dalam. Bencana alam 1600 merusak kota-kota di dekatnya seperti Arequipa dan Moquengua, yang baru pulih sepenuhnya lebih dari satu abad kemudian.

Read More
    email this       edit
Published 18.30 by with 0 comment

Top 10 Ledakan Terhebat Yang Pernah Terjadi

Top 10 Ledakan Terhebat Yang Pernah Terjadi

Satu lagi sebuah ledakan terjadi di Jepang pada 11 Maret 2011. Ledakan reaktor nuklir di Jepang sebagai imbas gempa berkekuatan 8,9 skala Richter yang disusul tsunami . Pada umumnya ledakan diartikan sebagai suatu bencana yang dapat menewaskan orang dan membuat kehancuran. Namun beberapa ledakan yang pernah terjadi bukanlah bencana atau kecelakaan industri tetapi suatu fenomena alam. Beberapa terjadi di Bumi dan beberapa terjadi di luar angkasa yang disebut alam semesta. Berikut adalah 10 daftar ledakan terhebat yang pernah terjadi. Happy reading…
Exploison

10. Bencana di Texas City

Bencana di Texas City merupakan salah satu kecelakaan ledakan terbesar dan paling mematikan di Amerika Serikat. Kecelakaan ini terjadi pada tanggal 16 April 1947, di kapal kargo SS Grandcamp yang memuat 2.300 ton amonium nitrat (pupuk). Ledakan ini berawal dari kebakaran di kapal tersebut, api merembet dan gagal dipadamkan oleh anak buah kapal. Api meledakan amonium nitrat dan merusak seluruh pelabuhan. Ledakan setinggi 4,5 meter dan mencapai 160 km dari garis pantai Texas menimbulkan dampak berantai. Ledakan menghancurkan kilang dan tangki pabrik kimia Monsanto Chemical Company. Ledakan meratakan seluruh gedung – gedung di Kota Texas dan melemparkan dua pesawat yang sedang melintas di Kota Texas. Bencana ini menelan korban sedikitnya 581 orang dan untuk pertama kalinya bencana ini memicu gugatan class action atas nama 8.485 korban.
bencana di laut

9. Ledakan di Halifax

Ledakan di Halifax terjadi pada tanggal 6 Desember 1917. Ledakan ini terjadi karena kapal kargo Perancis (SS Mont-Blanc) bertabrakan dengan kapal uap Norwegia (SS Imo) yang mengangkut penumpang. SS Mont-Blanc mengangut amunisi Perang Dunia I ke Eropa. Ledakan ini mengakibatkan tsunami di pelabuhan, menyebabkan rel besi bengkok, menghancurkan bangunan dan sekitar 2.000 orang tewas, 9.000 orang terluka. Ledakan ini setara dengan 3 kiloton TNT dan menghasilkan bola api raksasa naik setinggi 1,9 kilometer dan kerusakan terparah berada di Halifax’s North End. Radius ledakan mencapai 1,3 km dari Halifax.
Reruntuhan Jangkar SS Mont-Blanc

8. Ledakan Chernobyl

Ledakan terbesar selanjutnya adalah Ledakan Chernobyl atau disebut sebagai kecelakaan nuklir terburuk yang terjadi pada 26 April 1986 tepatnya di Ukraina (Uni Soviet). Ledakan ini terjadi pada saat dilakukan tes sistem di reaktor nomor empat dan menyebabkan serangkaian ledakan. Perkiraan jumlah korban jiwa yang tewas dan luka-luka pada saat ledakan terjadi sekitar 70 orang. Ledakan Chernobyl mengakibatkan dampak radiasi yang sangat membahayakan bagi manusia, kerusakan lingkungan seperti tanah, air, udara, flora dan fauna. Ledakan yang berkekuatan 400 kali lebih banyak bahan radioaktif daripada bom atom di Hiroshima. Sekitar 600.000 orang yang terkena radiasi dosis tinggi. Dan efek radiasi Chernobyl hingga hari masih dapat dirasakan oleh korban.
Chernobyl, Ukraina

7. Ledakan Trinity

Trinity adalah uji senjata nuklir dari bom atom yang merupakan salah satu Proyek Manhattan. Ledakan Trinity merupakan tes ledakan bom atom yang dilakukan oleh Angkatan Darat Amerika Serikat di New Mexico pada tanggal 16 Juli 1945. Pengujian yang sebenarnya adalah inti nuklir perangkat-plutonium, dijuluki “gadget”. Ledakan ini setara dengan 20 kiloton TNT, yang meninggalkan jejak kawah di padang pasir, terang yang dihasilkan lebih terang dari siang hari selama dua detik, panas yang dihasilkan seperti didalam oven dan menghasilkan awan jamur setinggi 12 km. “Gadget” diuji di Trinity Site, New Mexico dan sekarang tempat itu didirikan situs bersejarah dan dinyatakan sebagai National Historic Landmark pada tahun 1966. Mulai 1953 hingga sekarang Trinity Site banyak dikunjungi oleh wisatawan. Sisa radiasi di lokasi tersebut masih tinggi meskipun sudah lebih dari 60 tahun berlalu.
Tugu peringatan "Trinity Site"

6. Ledakan Tunguska

Ledakan Tunguska tanggal 30 Juni 1908 adalah ledakan yang sangat kuat dan salah satu yang terbesar yang terjadi di dekat Sungai Podkamennaya Tunguska, Rusia. Belum dapat diketahui secara pasti asal dari ledakan tersebut. Diperkirakan ledakan tersebut berasal dari meteorid atau komet. Perkiraan energi yang dihasilkan dari Ledakan Tunguska sekitar 5 sampai 30 megaton TNT atau 1.000 kali lebih kuat dari bom atom di Hiroshima. Gelombang kejut yang dihasilkan memecahkan kaca sejauh ratusan kilometer dan setara gempa dengan 5,0 pada skala Richter. Saksi mata menyatakan hanya mendengar suara dan merasakan getaran tetapi tidak melihat ledakan.
Efek kejut yang dapat dilihat berupa langit yang terang

5. Ledakan Gunung Tambora

Gunung Tambora adalah gunung berapi yang aktif setinggi 4.300m, terletak di pulau Sumbawa, Indonesia. Gunung Tambora meletus pada tahun 1815 dengan menelan korban sedikitnya 71.000 orang dan yang tewas seketika sekitar 12.000 orang. Letusannya terdengar hingga ke Sumatra yang berjarak lebih dari 2.000 km dan hujan abu vulkaniknya hingga Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Maluku. Letusan Gunung Tambora juga berdampak hingga ke Amerika Utara dan Eropa yaitu dikenal dengan “musim dingin vulkanik” atau “tahun tanpa musim panas” di tahun 1816 dan mengakibatkan bencana kelaparan. Dampak dari letusan Gunung Tambora adalah hancurnya vegetasi di pulau itu dan bencana global di hampir seluruh dunia.
Gunung Tambora

4. Tumbukan K-T

Tumbukan K-T juga dikenal dengan Cretaceous–Tertiary extinction event, yang terjadi 65 juta tahun yang lalu. Tumbukan ini menyebabkan kepunahan massal di bumi dari spesies hewan dan tumbuhan. Para ahli menyatakan beberapa teori bahwa kepunahan K-T disebabkan oleh jatuhnya asteroid ke bumi atau aktivitas gunung berapi. Para peneliti menemukan fakta pada tanggal 4 Maret 2010 bahwa pemicu kepunahan massal adalah dampak asteroid Chicxulub atau kawah yang terbentuk oleh tumbukan asteroid ke bumi. Dampak dari Tumbukan K-T adalah musnahnya spesies dinosaurus termasuk Tyrannosaurus rex.
Jejak kawah asteroid

3. Ledakan Komet Shoemaker-Levy 9.

Ledakan Komet Shoemaker-Levy 9 adalah ledakan terbesar yang pernah terjadi. Komet Shoemaker-Levy 9 bertabrakan dengan planet Jupiter antara 16 Juli dan 22 Juli 1994. Ledakan yang berkecepatan 60 km/detik menghasilkan bekas lubang yang cukup besar. Diperkirakan inti Komet SL9 sekitar 5 km dan ledakan tersebut setara dengan 6.000.000 megaton TNT (600 kali nuklir dunia).
Dampak SL-9 di Jupiter

2. Ledakan Supernova

Supernova adalah ledakan suatu bintang di sebuah galaksi yang menghasilkan energi yang sangat besar. Bintang yang mengalami supernova akan menghasilkan cahaya yang sangat terang yang setara dengan ratusan juta kali cahaya bintang sebelumnya dan meruntuhkan material bintang tersebut dengan kecepatannya mencapai 30.000 km/detik. Ledakan bintang ini menandai akhir dari umur bintang tersebut. Fenomena supernova telah banyak terjadi di alam semesta, diperkirakan Supernova yang paling awal adalah SN 185. SN 1006 merupakan ledakan Supernova yang paling terang dan efek kejut dapat dilihat dari bumi dengan jarak 7.200 tahun cahaya. Penamaan Supernova berdasarkan tahun terjadinya Supernova, “SN 1006″ berarti Supernova tahun 1006. Dampak dari Supernova secara khusus adalah menghasilkan logam dari hasil reaksi fusi nuklir, unsur berat yang dihasilkan lebih berat dari Hidrogen dan Helium. Secara umum Supernova menciptakan kehidupan di alam semesta, asumsinya unsur atau yang terlontar bergabung membentuk bintang baru bahkan planet.
Salah satu ledakan Supernova

1. Ledakan Terjauh Sinar Gama

Sinar Gama adalah sinar yang paling bercahaya dan yang paling kuat di alam semesta. Kilatan sinar gama disebut juga Gamma-Ray Burst (GRBs) terjadi di luar angkasa. Ledakan Sinar Gama berlangsung hanya beberapa detik hingga menit, ledakan biasanya diikuti “afterglow” yang dipancarkan pada panjang gelombang yang lebih panjang seperti X-ray, ultraviolet, optik, inframerah dan radio selama beberapa jam bahkan berhari-hari. Ledakan Sinar Gama yang terjauh dan dapat dideteksi adalah GRB 090423 pada 23 April 2009. Ledakan GRB 090423 dapat menjangkau alam semesta dengan jarak 13 milyar tahun cahaya dari Bumi. Semua GRB berasal dari luar galaksi Bima Sakti. Sebuah hipotesis menyatakan bahwa ledakan Sinar Gama di Bima Sakti dapat menyebabkan kepunahan massal di Bumi dan dapat menghancurkan ozon.
Read More
    email this       edit
Published 18.27 by with 0 comment

10 Kejadian “Mengerikan” yang Akan Terjadi di Dunia Masa Depan

10 Kejadian “Mengerikan” yang Akan Terjadi di Dunia Masa Depan


Dunia saat ini dihantui oleh isu global warming (perubahan iklim) yang dalam waktu tidak lebih dari seabad akan menunjukkan akibatnya dan berpotensi memporak-porandakan peradaban manusia.Bencana-bencana yang dipicu karena ketidakstabilan iklim tersebut mulai banyak menelan korban yang tidak sedikit. Meski hanya berupa studi-studi atau prediksi-prediksi (perkiraan), ada baiknya kita mewaspadai peringatan ini. Berikut ini 10 kejadian yang diprediksi akan terjadi di masa depan akibat pengaruh global warming.

1. Angin Topan Akan Bertiup Lebih Dahsyat

Badai Katrina !


Belum bisa dijelaskan apakah global warming bertanggung jawab atas terjadinya badai Katrina. Akan tetapi, ada indikasi-indikasi yang mengaitkan bahwa global warming akan menciptakan badai-badai berkategori 5 - badai Katrina sendiri berkategori 4 saat menghantam Lousiana. Kekuatan badai dimulai dari adanya air hangat dan model-model ramalan menunjukkan badai di masa depan akan menjadi lebih dahsyat seiring dengan naiknya temperatur lautan. Global warming juga membuat badai-badai itu lebih destruktif dengan naiknya permukaan laut yang memicu banjir yang lebih besar di wilayah pesisir.

2. Global Warming Bisa Memicu Terorisme

Terrorism-Migration !


Global warming bisa menciptakan kondisi ketidakstabilan di negara-negara miskin, sehingga memicu terjadinya migrasi dan menjadi tempat subur berkembangnya terorisme. Kondisi negara yang tidak stabil akibat iklim yang keras dan tidak menentu menyebabkan banyak orang meninggalkan negaranya dan karena tekanan beberapa di antaranya bisa melakukan tindakan yang mengarah terorisme. Belum lagi masalah akibat penolakan dari negara yang didatangi para imigran ini.

3. Great Barrier Reef Lenyap dalam 20 Tahun

Great-Barrier-Gone !


Naiknya air laut akibat pemanasan global dalam 20 tahun akan menenggelamkan gugusan karang ajaib ini. Charlie, mantan kepala peneliti di Australian Institute of Marine Science mengatakan pada The Times: “Tidak ada harapan, Great Barrier akan lenyap 20 tahun lagi atau lebih. Sekali karbon dioksida (CO2) menyentuh level seperti yang diprediksi antara tahun 2030 dan 2060, seluruh karang akan lenyap. Hal ini didukung para peneliti karang dan juga semua organisasi terkait lainnya. Ini sudah kritis dan beginilah kenyataanya”. Sebagaimana yang dikutip dari perkataan Charlie dalam wawancara eksklusif.

4. Gurun Sahara Akan Menghijau


Gurun Sahara-Menghijau !

Para ilmuwan melihat tanda-tanda bahwa gurun sahara dan wilayah di sekitarnya menghijau akibat makin meningkatnya curah hujan. Hujan ini mampu merevitalisasi wilayah gersangnya sehingga menarik komunitas petani. Kecenderungan menyusutnya gurun ini dijelaskan oleh model-model iklim, yang memprediksi kembalinya ke kondisi yang merubah Sahara menjadi padang rumput subur seperti sekitar 12 ribu tahun yang lalu.

5. Hewan-hewan yang Menyusut

Ship-Shrink !


Studi baru menyebutkan bahwa spesies-spesies hewan akan mengalami penyusutan rata-rata hingga 50 persen dari massa tubuhnya dalam 30 tahun terakhir. Penelitian awal terhadap domba menduga bahwa musim dingin yang lebih pendek dan ringan membuat domba-domba itu tidak menambah berat badannya untuk bertahan hidup pada tahun pertama hidupnya. Faktor seperti ini dapat juga mempengaruhi populasi ikan. Para peneliti menyebutkan perubahan iklim ini bisa mengganggu siklus rantai makanan, dimana predator di puncak rantai makanan lah yang paling terpengaruhi karena menyusutnya mangsa.

6. Hutan Amazon Akan Berubah Menjadi Gurun

Amazon-Desert !


Memiliki jutaan spesies dan cadangan 1/5 air bersih dunia, hutan Amazon merupakan hutan hujan tropis terbesar di dunia. Tapi pemanasan global dan penggundulan hutan membalikkan fungsi hutan sebagai penyerap karbon dan merubah 30-60 persen hutan menjadi padang rumput kering. Proyeksi-proyeksi menunjukkan bahwa hutan ini bisa lenyap menjelang tahun 2050.

7. Kepulauan Indonesia Kehilangan Ribuan Pulaunya


Indonesia-Island-Sink !

Akibat global warming, sedikitnya 2000 pulau kecil di kepulauan Indonesia mungkin akan hilang sebelum tahun 2030 dan hal ini diperparah sebagai konsekuensi penambangan liar dan aktivitas lain yang merusak lingkungan. Indonesia hingga saat ini telah kehilangan sedikitnya 24 dari 17.504 pulau-pulau di wilayahnya.

8. London Tenggelam Tahun 2100


London-Underwater !

Tidak hanya karang dan pulau-pulau landai yang terancam global warming. Faktanya sebuah ancaman besar juga menghantui wilayah kota besar di wilayah pantai yang beresiko tenggelam di bawah air akibat naiknya permukaan laut. Lusinan kota-kota dunia termasuk London dan New York bisa saja lenyap tenggelam menjelang akhir abad ini. Menurut penelitian yang menyebutkan bahwa global warming akan mengakibatkan naiknya permukaan air laut lebih cpt dari yg diprediksi sblmnya. London trmsk kota besar yang beresiko tinggi seperti digambarkan dalam sebuah film tahun 2007 berjudul “Flood”. Menurut para ahli kota ini akan tenggelam tidak sampai 100 tahun lagi.

9. Mencairnya Pegunungan Alpen

Alpine Mountain-Melt


Tahun-tahun belakangan ini terlihat pengurangan intensitas salju di wilayah-wilayah rendah, menyusutnya volume glacier (sungai es), dan juga meningkatnya cairnya wilayah es beku. Hal ini berdampak langsung pada aktivitas turisme di musim dingin. Diprediksi glacier-glacier itu akan hilang antara tahun 2030 dan 2050. Itali dan Swiss telah memutuskan untuk menggambar ulang batas-batas wilayah mereka akibat berkurangnya glacier-glacier di Alpine dan menyapu tanda batas-batas wilayah dua negara itu.

10. Tenggelamnya Kepulauan Maldiva

Maldives Islands-Sink !


Wilayah kepulauan rendah dan flat yang dikelilingi lautan diprediksi akan ditenggelamkan oleh lautan yng mengelilinginya itu. Hal ini merupakan berita buruk bagi para penghuninya dan juga bagi dunia pariwisata yang mengandalkan pantai-pantai berpasir putih dengan air hangatnya, salah satunya adalah kepulauan Maldiva. Para peneliti memberi waktu tidak lebih dari seratus thn sbelum kepulauan ini bebar-benar lenyap ditelan samudera.

Itulah 10 kejadian yng “Mencengangkan” yang akan terjadi di dunia masa depan, akibat global warming yang terjadi. Mengerikan memang, meski hampir semua dari kita mungkin tidak akan mengalaminya, tetapi anak cucu kitalah yang akan menghadapinya. Mungkin sbagian orang menganggap isu global warming hanyalah bualan sja, tetapi mungkin sebagian dari kita telah merasakan naiknya temperatur di wilayah masing-masing jika dibandingkan kira-kira 10 tahun yang lalu. Penulis sendiri kurang lebih 10-15 tahun yang lalu pernah tinggal di salah satu kota yang waktu itu hawanya selalu sejuk bahkan menjelang tengah hari sekalipun. Dan tahun-tahun belakangan kota itu di siang hari panas teriknya tidak kalah dengan kota Jakarta. Memang belum ada yang membuktikannya sebagai akibat global warming, tetapi satu hal sudah jelas, sudah waktunya manusia memikirkan kembali untuk menghargai alam dan bersahabat dngn alam dlm segala aktivitasnya termasuk dalam strategi pembangunan, baik infrastruktur maupun industri. Kita juga berharap, dengan diadakannya pertemuan internasional yang membahas isu perubahan iklim-yang tlah diadakan pada bulan Desember 2009 yang lalu - di Covenhagen, Denmark, Semoga membawa perubahan yang berarti dan semoga saja program kerja yang telah dicanangkan dalam pertemuan tersebut seyogyanya dapat menyelamatkan bumi ini ke depannya. Semoga saja !!!
Read More
    email this       edit
Published 18.23 by with 0 comment

Top 10 Bencana Alam Terbesar di Dunia

Top 10 Bencana Alam Terbesar di Dunia


Bencana alam merupakan kejadian bencana yang mengerikan yang terjadi di alam semesta dan disebabkan oleh alam itu sendiri. Gempa bumi, Tsunami, Tornado, Banjir adalah contoh dari bencana alam yang kita ketahui, sudah tak terhitung berapa banyak bencana alam di dunia yang telah terjadi.

Berikut ini merupakan daftar dari 10 bencana alam terbesar di dunia !


Peshtigo Wildfire
(Oct. 8, 1871)



Anda pasti belum pernah dengar bencana ini, tapi kebakaran liar yang terjadi di Peshtigo, Wis, menyebabkan hangusnya lebih dari 1 juta are tanah disana. Akhirnya pada October 1871, kebakaran liar ini dinobatkan sebagai kebakaran hebat sepanjang sejarah Amerika. Percikan api ditambah ayunan angin yang kencang sempat membuat "tornado of fire" di tempat kejadian, dan 1,200 orang dicatat telah menjadi korban.

Storm of the Century (March 12-15, 1993)


11 tornado, dengan kekuatan badai yang membawa bebatuan es, menghantam seluruh bagian Kanada, Amerika Serikat dan Cuba, akhirnya karena kekuatan badai yang begitu besar, badai ini hingga sekarang disebut "superstorm". Badai ini menyebabkan kerugian sebesar 6 milyar US$ dan menyebabkan jutaan korban selamat dan 300 korban meninggal.

Great Chilean Quake (May 22, 1960)


Meskipun gempa yang satu ini bukan gempa yang paling mematikan ataupun paling menghancurkan dalam sejarah, tapi dalam segi kekuatan, gempa ini memiliki kekuatan 9.5 magnitude dan juga menyebabkan Tsunami di Valdivia, Chili. Hasil dari gempa tersebut adalah 1,600 orang meninggal dan 2 juta orang korban selamat.

The Super Outbreak (April 3-4, 1974)


Dari namanya saja sudah mengerikan, bagaimana dengan badainya? Yang hanya bisa dijelaskan pada saat itu adalah 148 tornado yang sedang memporak porandakan 13 negara bagian di Amerika. Badai ini tidak berlangsung dalam 1-2 jam saja, tapi berlangsung selama 24 jam penuh.

Akhirnya pada tahun 1974, berita resmi mengumumkan korban meninggal sebanyak 330 orang dan 5,000 orang terluka. Jika 148 tornado tersebut digabungkan, maka akan menghasilkan badai seluas 2,500 mil/segi.

Tangshan, Earthquake (1976)


Di banding gempa Sichuan yang terjadi pada tahun 2008 lalu (69,000 orang meninggal), gempa tersebut tidak bisa dibandingkan gempa Thangsan pada tahun 1976 di China. Gempa Thangsan menewaskan lebih dari 255,000 orang, bahkan melalui data resmi, korban meninggal ternyata dua kali lipat dari hasil tersebut. Gempa tersebut berkekuatan 7.5 SkalaRichter.

Pompeii (79 A.D)


Kejadian ini terjadi sekitar 2,000 tahun lalu, yaitu tahun 79 A.D. Ada sebuah Gunung berapi bernama Vesuvius yang akhirnya meletus pada hari itu selama 1 hari penuh, mengeluarkan abu dan zat racun yang sangat-sangat banyak hingga mengubur kota yang saat itu dinamakan Pompei (peristiwa ini dimanakan pyroclastic flow).

Krakatoa / Krakatau (Aug. 26-27, 1883)


Ketika Krakatau meledak di ledakan ke-4 pada August 1883, Gunung api itu melepaskan 3 kubik mil magma dan itu sama dengan kekuatan energi 1 bom atom. Letusannya terdengar hingga ribuan mil jauhnya. Ledakan Krakatau menggemparkan seluruh negara-negara lautan pasifik, ledakan tersebut menyebabkan seluruh Pulau Krakatau tenggelam hingga dasar laut dan menenggelamkan lebih dari 100 pulau disekitarnya.

Akibat dari letusan Krakatau, 36.000 korban meninggal, kebanyakan disebabkan oleh Tsunami. Abu dari ledakan Krakatau bahkan sampai ke New York melalui udara dan lautan, sehingga menyebabkan penurunan suhu di seluruh dunia selama setahun.


Hurricane Katrina and the 2005 Atlantic Hurricane Season



5 Jenis Badai Katrina yang langsung menghajar Gulf Coast pada August 2005 merupakan hal yang tidak asing lagi. Lebih dari 1,800 orang meninggal karena badai Katrina yang menghajar bangunan-bangunan disana yang dibangun tanpa bisa menahan badai tersebut.

80% daerah New Orleans tergenang oleh air dan daun-daun dari ranting pohon yang berterbangan sangat jauh. Merupakan sebuah peringatan dari alam agar selalu waspada akan bencana alam yang kita tidak akan pernah tahu kapan datangnya.

Indian Ocean Tsunami (Dec. 26, 2004)



Semua peristiwa ini diawali dengan gempa bumi yang sangat besar. Gempa yang berkekuatan 9.1 SkalaRichter itu mengguncang Sumetra, yang berada di kepulauan Indonesia. Gempa tersebut terjadi selama 8 menit yang mematikan. Bagaimanapun juga, gempa sebesar itu masih merupakan awal dari segala bencana.

Setelah beberapa saat, Tsunami yang tercatat terkuat dalam sejarah pun terbentuk dan menuju ke 14 negara berbeda. Korban tewas sebanyak 230,000 jiwa dan 1.7 juta orang korban selamat. Tinggi level air di dunia sempat naik drastis beberapa kaki dalam beberapa hari, hal tersebut akhirnya terukir dalam sejarah sebagai tsunami terkuat yang pernah ada.


"The Great Flood" (sometime a long, long time ago)


Mungkin saja ini kejadian sejarah atau cerita sejarah tentang kejadian pensucian seluruh dunia. Banjir yang sangat mematikan terjadi di seluruh dunia dan kepada seluruh ras di dunia. Banyak juga yang selamat berkat Noah's Ark yang berlayar dengan ras Sumerian, Indian and Native American legends dan masih banyak lagi. Dan tentu saja ini merupakan salah satu legenda, yaitu seluruh dunia bersatu! Seluruh pendosa akan mati! Species akan terlahir ulang!
Read More
    email this       edit