Kalau bicara makhluk aneh dan unik penghisap darah, bisa jadi langsung terbayang vampir atau drakula. Sesungguhnya di dunia nyata,
banyak mahluk yang harus memakan darah agar bisa bertahan hidup. Tak
usah kuatir, beberapa di antara mahluk ini tak bakal menghisap semua
darah kamu sampai habis (kecuali dikeroyok, sih :P). Walau beberapa
lainnya memang berbahaya dan harus dihindari.
Nah, mari kita mengenal mahluk aneh dan unik apa saja yang dimaksud.
Berikut gambar foto unik hewan tersebut:
1. Kutu Loncat
Walaupun ada berbagai serangga yang
memakan darah, kutu adalah kelompok terbesar lebih dari 2000 spesies
yang diketahui beradatasi dengan hidup dari darah mamalia.
Memiliki
tubuh yang tipis namun padat seperti lapis baja menjadi senjata yang
sempurna untuk menyeruak di antara bulu-bulu tebal, sehingga menyulitkan
upaya "tuan rumah" untuk mencakar atau menggigit mereka keluar.
Kutu
tidak pernah punya sayap (yang akan memperlambat pelarian mereka) tapi
kompensasinya, memiliki kaki-kaki yang luar biasa, yang memungkinkan
mereka untuk melompat lebih dari 200 kali panjang tubuh mereka.
Mereka
memulai hidup sebagai larva (seperti belatung) yang tidak menggigit,
tetapi memakan hasil sekresi seperti kulit mati, rambut, bulu atau
bahkan sampah orang tua mereka.
Beberapa spesies yang dikenal
sebagai "sticktight" punya metode makan yang mengerikan. Mereka menyusup
jauh ke bawah kulit mamalia, membengkak sampai ukuran kacang polong,
meletakkan telurnya dan mati, masih tertanam dalam daging. Hal ini jadi
penyebab infeksi bakteri.
2. Kutu Busuk
Awalnya hanya disebut serangga dari
ordo Hemiptera, yang meliputi kutu busuk,waterbugs, kutu daun, jangkrik
dan banyak lainnya. Kebanyakan serangga ini tidak berbahaya, tetapi yang
jahat adalah "kutu busuk" di antara beberapa varietas parasit.
Sesuai
dengan nama mereka, makhluk-makhluk ini bersembunyi di berbagai tempat
(seperti kasur dan bantal kamu) untuk menghisap darah saat mangsanya
tidur.
Mereka beradaptasi secara cepat terhadap pestisida sehingga
sangat sulit untuk dibasmi. Adaptasi yang cepat ini disebabkan sebagian
kebiasaan keras mereka Bereproduksi; untuk kawin, laki-laki harus
mengalahkan yang lebih besar, lalu kawin dengan betina dengan cara
menikam melalui exoskeletonnya (alat kelamin berbilah) dan betina harus
cukup kuat untuk bertahan dari luka-luka untuk meletakkan telur.
Artinya hanya pasangan kutu yang tangguh yang akan melahirkan bayi-bayi
kutu baru.
Pada beberapa spesies eksotik, kutu busuk betina
bahkan memiliki lingga berbilah sendiri, membuat perkawinan mereka
seperti pertandingan anggar penuh kekerasan.
3. Lintah
Terkait dengan cacing tanah dan
Annelida lainnya, lintah dapat ditemukan di seluruh dunia baik di darat
dan di air. Kebanyakan spesies ini karnivora, menggerogoti invertebrata
kecil atau bahkan telur ikan dan katak.
Lintah haematophagous
dipersenjatai dengan lingkaran seperti gigi dan anestesi, senyawa
antikoagulan dalam air liur mereka, yang memungkinkan mereka untuk
membuat irisan kecil tanpa rasa sakit pada mangsa mereka yang
menyemburkan darah selama berjam-jam.
Zaman dulu, lintah
diyakini dapat mengobati hampir semua penyakit dengan menghapus
kelebihan darah "buruk". Bahkan sekarang banyak pula pengobatan
alternatif menggunakan cara ini.
Ternyata lintah lebih kompleks
dari yang kita pikirkan. Lintah memiliki beberapa hati, juga banyak otak
dan pada beberapa spesies mempunyai sekelompok mata kecil.
4. Ngengat Vampir
Kebanyakan ngengat dan kupu-kupu
memakan nektar atau bahkan tidak pernah makan sama sekali, masa hidupnya
hanya cukup untuk kawin.
Ngengat menggunakan belalai tajam untuk
mengebor melalui kulit menuju aliran darah mamalia. Saat darah inang
mengalir melalui mulutnya, hal itu menyebabkan mahluk kecil ini untuk
mengait ke dalam daging sampai proses makan selesai.
Kebalikannya
dengan nyamuk, hanya ngengat jantan yang menjadi vampir - ia menggunakan
sumber energi alternatif ini dengan baik, karena ngengat betina
menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk beristirahat dan menunggu
sementara laki-laki dibiarkan untuk berpetualang jauh serta mencari
pasangan lain.
5. Kelelawar Vampir
Hewan yang satu ini rasanya paling terkenal dari semua mahluk peminum darah.
Hanya
ada tiga jenis kelelawar vampir atau Desmodontidae, semua asli Amerika.
Mereka adalah satu2nya kelelawar yang bisa berjalan dan bahkan berdiam
lama di tanah, hal itu memungkinkan mereka untuk dekat dengan hewan
tidur yang lebih besar dan merayap pada mereka.
Cara makan: gigi
tajam bak pisau cukur membuat irisan kecil di daging mangsanya dengan
sedikit rasa sakit, dan air liur mengandung antikogulan membuat darah
korban mengalir lancar siap diminum.
Sementara hampir semua
kelelawar komunal, kelelawar vampir adalah kelelawar yang dikenal suka
merawat anak mereka, bahkan mengadopsi anak kelelawar vampir lain yang
yatim piatu dan menganggapnya sebagai anak mereka sendiri.
6. Lamprey
Agnatha atau "ikan tanpa rahang"
pernah menjadi vertebrata planet bumi ini, muncul jutaan tahun yang lalu
di jaman purba yang dikuasai oleh moluska bertentakel dan artropoda
berduri.
Saat ini, contoh hidup dari nenek moyangnya adalah “slime hags” scavenging dan pengisap darah berwajah "lamprey."
Lamprey
suka menempel pada ikan lain dan menyusup melalui daging sampai mereka
mencapai darah atau cairan tubuh lainnya, dan mungkin membunuh sang
mangsa yang tidak cukup kuat untuk bertahan dari banyak cairan atau
darah yang hilang
Meskipun mereka tampak primitif dan ganas,
lamprey juga ibu berbakti yang bermigrasi jauh untuk bertelur dan secara
hati-hati membuat tumpukan batu untuk menjadi sarang pelindung
telur-telur mereka.
7. Candiru
Mahluk dari Amazon ini terkenal
karena kebiasaan langka yang berenang ke dalam uterus dan saluran
pembuangan mamalia besar (seperti manusia) yang cukup bodoh untuk buang
air kecil di sungai.
Tubuh mungil mereka, secara khusus
disesuaikan dengan insang yang mendeteksi bagian tubuh korban yang kaya
akan darah, dan saat itulah mereka menggunakan rahang kecil untuk
menggigit
8. Siput Torpedo
Mungkin ini adalah mahluk yang tak seperti vampir, Cancellaria cooperi.
Siput
lambat tapi persisten, dapat mencium lapisan lendir beberapa kaki
jauhnya, dan menggunakan tabung panjang dan tipis untuk mengalirkan
darah tanpa menyebabkan ikan merasa sakit atau tidak nyaman.
9. Burung Pipit Vampir
Tidak ada hewan lain yang mungkin
begitu aneh seperti septentrionalis Geospiza difficilis, burung yang
hanya diketahui secara teratur mengkonsumsi suplemen diet dengan darah
segar.
Pipit yang belajar untuk memakan darah dari luka untuk
makanan tambahan kecil ini mungkin hewan yang bisa beradaptasi dengan
baik. Karena saat makanan di pulau ini banyak berkurang, sehingga mereka
perlahan-lahan bergeser menjadi hewan pemakan darah.
10. Lalat
Diptera adalah lalat yang hidup
dengan menghisap darah. Selain itu ada juga yang disebut "Lalat kuda" -
bentuknya sedikit lebih kasar, menggunakan mulut seperti pisau cukur
bermata untuk mengiris daging terbuka dan meminum darah yang merembes
keluar.
Lebih tidak biasa adalah Hippoboscidae atau "louseflies,"
beberapa di antaranya hidup di dalam mangsa besar mereka samapi dewasa
dan bahkan tidak punya sayap!
Bahkan ada lalat aneh dan unik
dengan larva pengisap darah , seperti "Belatung lantai dari Kongo"
minum darah korban yang sedang tidur dengan mulut mereka yang seperti
lintah.
Judulnya Serangga kan? kok ada kelelawar, burung pipit, lamprey sama lintah segala sih?
BalasHapus