Di alam semesta ini tidak semuanya dapat
dijelaskan dengan kata-kata maupun pikiran manusia, hal tersebut masih
menjadi misteri untuk semua umat manusia. Sebagian benda-benda aneh di
bawah memang sudah memiliki penjelasan, tetapi para ilmuan masih ragu
dengan teorinya tersebut. Berikut 10 Hal Aneh yang Terdapat di Alam
Semesta.
1. Hypervelocity Stars
Bintang hipercepat (hypervelocity star
atau HVS) adalah bintang yang bergerak dengan kecepatan ekstrim (lebih
dari 1000 km/detik). Bintang-bintang ini dihasilkan oleh sebuah
perjumpaan (encounter) dinamik antara bintang ganda dekat dengan lubang
hitam di pusat galaksi kita.
Keberadaan bintang jenis ini pertama kali diformulasikan oleh Jack Hills (1988) sebagai sebuah simulasi teoritik. Bila sebuah sistem bintang ganda dekat bergerak mendekati sebuah lubang hitam, maka bintang yang satu akan ditarik mengorbit lubang hitam tersebut sementara energi bintang ganda tersebut akan di transfer ke bintang yang satu. Akibat dari tambahan energi kinetik ini, bintang ini memperoleh tambahan kecepatan dan terlontar dengan kecepatan yang amat tinggi.
Tidak ada mekanisme lain yang diketahui dapat melontarkan bintang dari pusat galaksi dengan kecepatan sangat tinggi. Oleh karena itu bila Bintang Hipercepat benar-benar ada, maka ini akan menjadi bukti adanya lubang hitam masif di pusat galaksi kita. Namun peristiwa pelontaran ini sangatlah langka. Hills menghitung hanya ada 1 bintang hipercepat dengan kecepatan di atas 1400 km/detik yang dilontarkan dari pusat galaksi kita setiap 1000 tahun. Kemungkinan hanya ada 6000 bintang hipercepat di dalam Galaksi kita.
2. Black Hole
Lubang hitam adalah sebuah pemusatan
massa yang cukup besar sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang sangat
besar. Gaya gravitasi yang sangat besar ini mencegah apa pun lolos
darinya kecuali melalui perilaku terowongan kuantum. Medan gravitasi
begitu kuat sehingga kecepatan lepas di dekatnya mendekati kecepatan
cahaya.
Tak ada sesuatu, termasuk radiasi elektromagnetik yang dapat lolos dari gravitasinya, bahkan cahaya hanya dapat masuk tetapi tidak dapat keluar atau melewatinya, dari sini diperoleh kata "hitam". Istilah "lubang hitam" telah tersebar luas, meskipun ia tidak menunjuk ke sebuah lubang dalam arti biasa, tetapi merupakan sebuah wilayah di angkasa di mana semua tidak dapat kembali. Secara teoritis, lubang hitam dapat memliki ukuran apa pun, dari mikroskopik sampai ke ukuran alam raya yang dapat diamati.
Tak ada sesuatu, termasuk radiasi elektromagnetik yang dapat lolos dari gravitasinya, bahkan cahaya hanya dapat masuk tetapi tidak dapat keluar atau melewatinya, dari sini diperoleh kata "hitam". Istilah "lubang hitam" telah tersebar luas, meskipun ia tidak menunjuk ke sebuah lubang dalam arti biasa, tetapi merupakan sebuah wilayah di angkasa di mana semua tidak dapat kembali. Secara teoritis, lubang hitam dapat memliki ukuran apa pun, dari mikroskopik sampai ke ukuran alam raya yang dapat diamati.
3. Magnetars
Magnetar adalah semacam bintang neutron
yang memiliki medan magnet yang sangat kuat, yang memiliki energi besar
didalamnya seperti radiasi elektromagnetik, X ray dan Gama ray. Karena
medan magnet yang dimiliki magnetar sangat besar, magnetar dapat
menghancurkan kartu KTP anda dari jarak 100.000 mile.
4. Neutrinos
Neutrino adalah suatu partikel dasar.
Neutrino mempunyai putaran 1/2 dan oleh sebab itu merupakan fermion.
Massanya sangat kecil, walaupun eksperimen yang terbaru menunjukkan
bahwa massanya ternyata tidak sama dengan nol. Neutrino hanya
berinteraksi lewat interaksi lemah dan gravitasi, tak satu pun lewat
interaksi kuat atau interaksi elektromagnetik. Karena dalam proses
interaksi lemah, penampang nuklir sangat kecil, neutrino dapat melewati
materi nyaris tanpa halangan. Untuk neutrino-neutrino tipikal yang
dihasilkan di dalam Matahari (dengan energi beberapa MeV) diperlukan
kira-kira satu tahun cahaya timbal untuk memblok setengah dari
jumlahnya.
5. Dark Matter
Dark matter adalah materi yang tidak
dapat dideteksi dari radiasi yang dipancarkan atau penyerapan radiasi
yang datang ke materi tersebut, tetapi kehadirannya dapat dibuktikan
dari efek gravitasi materi-materi yang tampak seperti bintang dan
galaksi. Perkiraan tentang banyaknya materi di dalam alam semesta
berdasarkan efek gravitasi selalu menunjukkan bahwa sebenarnya ada jauh
lebih banyak materi daripada materi yang dapat diamati secara langsung.
Terlebih lagi, adanya materi gelap dapat menyelesaikan banyak
ketidak-konsistenan dalam teori dentuman dahsyat. Sebagian besar massa
di alam semesta dipercaya berada dalam bentuk ini. Menentukan sifat dari
materi gelap juga dikenal sebagai masalah materi gelap atau masalah
hilangnya massa, dan merupakan salah satu masalah penting dalam
kosmologi modern.
6. Dark Energy
Dalam kosmologi, energi gelap adalah
suatu bentuk hipotesis dari energi yang mengisi seluruh ruang dan
memiliki tekanan negatif yang kuat. Menurut teori relativitas umum, efek
dari adanya tekanan negatif secara kualitatif serupa dengan memiliki
gaya pada skala besar yang bekerja secara berlawanan terhadap gravitasi.
Menggunakan efek seperti itu sekarang merupakan cara yang sering
dilakukan untuk menjelaskan pengamatan mengenai pengembangan alam
semesta yang dipercepat dan juga adanya bagian besar dari massa yang
hilang di alam semesta. Dua bentuk energi gelap yang diusulkan adalah
konstanta kosmologi, suatu energi yang kerapatannya tetap dan secara
homogen mengisi ruang, dan quintessence, suatu medan dinamis yang
kepadatan energinya dapat berubah dalam ruang dan waktu.
7. Planet
Planet adalah benda langit yang memiliki ciri-ciri berikut:
- mengorbit mengelilingi bintang atau sisa-sisa bintang
- mempunyai massa yang cukup untuk memiliki gravitasi tersendiri agar dapat mengatasi tekanan rigid body sehingga benda angkasa tersebut mempunyai bentuk kesetimbangan hidrostatik (bentuk hampir bulat)
- tidak terlalu besar hingga dapat menyebabkan fusi termonuklir terhadap deuterium di intinya
- telah "membersihkan lingkungan" (clearing the neighborhood; mengosongkan orbit agar tidak ditempati benda-benda angkasa berukuran cukup besar lainnya selain satelitnya sendiri) di daerah sekitar orbitnya
8. Gravitasi
Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang
terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta.
Fisika modern mendeskripsikan gravitasi menggunakan Teori Relativitas
Umum dari Einstein, namun hukum gravitasi universal Newton yang lebih
sederhana merupakan hampiran yang cukup akurat dalam kebanyakan kasus.
Sebagai contoh, Bumi yang memiliki massa yang sangat besar menghasilkan
gaya gravitasi yang sangat besar untuk menarik benda-benda disekitarnya,
termasuk makhluk hidup, dan benda benda yang ada di bumi. Gaya
gravitasi ini juga menarik benda-benda yang ada diluar angkasa, seperti
bulan, meteor, dan benda angkasa laiinnya, termasuk satelit buatan
manusia. Beberapa teori yang belum dapat dibuktikan menyebutkan bahwa
gaya gravitasi timbul karena adanya partikel gravitron dalam setiap
atom.
9. Kehidupan
Kehidupan adalah misteri terbesar dalam
dunia ini, dari semua materi di dunia ini hanya kehidupan yang paling
sulit di mengerti. Kehidupan adalah fenomena atau perwujudan adanya
hidup, yaitu keadaan yang membedakan organisme (makhluk hidup) dengan
benda mati. Berbagai jenis organisme dapat ditemukan di dalam biosfer
bumi. Ciri umum organisme-organisme tersebut yaitu tumbuhan, hewan,
fungi, protista, archaea, dan bakteri ialah bentukan sel berbahan dasar
karbon dan air dengan pengaturan kompleks dan informasi genetik yang
dapat diwariskan.
10. Alam Semesta
Alam semesta, kata ini digunakan untuk
menjelaskan seluruh ruang waktu kontinu di mana kita berada, dengan
energi dan materi yang dimilikinya. Usaha untuk memahami pegertian alam
semesta dalam lingkup ini pada skala terbesar yang memungkinkan, ada
pada kosmologi, ilmu pengetahuan yang berkembang dari fisika dan
astronomi. Pada pertengahan terakhir abad ke-20, perkembangan kosmologi
berdasarkan pengamatan, juga disebut fisika kosmologi, mengarahkan pada
pembagian kata alam semesta, antara kosmologi pengamatan dan kosmologi
teoritis; yang (biasanya) para ahli menyatakan tidak ada harapan untuk
mengamati keseluruhan dari ruang waktu kontinu, kemudian harapan ini
dimunculkan, mencoba untuk menemukan spekulasi paling beralasan untuk
model keseluruhan dari ruang waktu, mencoba mengatasi kesulitan dalam
mengimajinasikan batasan empiris untuk spekulasi tersebut dan risiko
pengabaian menuju metafisika.
0 komentar:
Posting Komentar